A. SEJARAH PENDIRIAN
Berdirinya Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani ini dilatarbelakangi oleh adanya keprihatinan terhadap realitas anak-anak yatim dan dhuafa yang kurang mendapatkan perhatian yang memadai untuk proses tumbuh kembang mereka secara baik, khususnya dalam memahami dan melaksanakan petunjuk agama (Islam) yang sumber utamanya adalah al-Quran sebagai bekal mereka menghadapi kehidupan yang seringkali tidak kenal kompromi. Di satu sisi, Islam telah mencanangkan misi kehidupan yang sangat mulia dan didam-idamkan semua manusia yakni menjadi rahmatan lil'aalamin (rahmat bagi seluruh alam). Di sisi lain, ada sebagian dari komunitas manusia yang seolah tidak merasakan kerahmatan Islam karena sebagian umat Islam yang memiliki kelebihan baik berupa harta, ilmu, kesempatan, maupun potensi lainnya kurang memiliki kepedulian untuk berbagi kasih sayang. Diantara komunitas yang kurang mendapatkan perhatian tersebut adalah anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Banyaknya pendirian masjid, musholla dan Islamic Center, sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, menjamurnya majelis-majelis taklim dan forum-forum kajian keagamaan, meski tidak dapat dipungkiri manfaatnya dalam membangun kesadaran dan kepedulian terhadap sesama (termasuk kepada anak-anak yatim dan kalangan dhuafa), akan tetapi upaya nyata mewujudkan sistem pendidikan dan pembinaan yang bersumber langsung kepada Al-Quran sehingga secara efektif membentuk anak-anak yatim dan kalangan dhuafa itu menjadi generasi muslim yang memiliki iman yang kuat, ibadah yang tekun, akhlaq yang mulia, berilmu dan berwawasan luas, mandiri, mampu menata kehidupannya secara baik, dan bermanfaat bagi orang lain, tampaknya belum dilakukan secara optimal.
Agar keprihatinan di atas membuahkan hasil maka perlu segera didirikan sebuah tempat/lembaga pendidikan dan pembinaan al-Quran bagi anak-anak yatim dan kalangan dhuafa yang lebih serius dan profesional. Dengan demikian, diharapkan akan tumbuh generasi muslim dari kalangan anak-anak yatim dan dhuafa tersebut yang unggul sehingga mampu menjadi solusi bagi permasalahan umat. Oleh karena itu Lembaga Swadaya Muslim Nurani Insani Yogyakarta (LSMNI) mendirikan pesantren yang berbasis utama kepada Al-Quran yang diberi nama Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani.
B. TUJUAN PENDIRIAN
Pendirian Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani Yogyakarta mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari pendirian pesantren ini adalah membekali santri dengan pengetahuan dasar tentang Diinul Islam (agama Islam) dan pendidikan Al-Quran. Sedangkan tujuan khususnya adalah membentuk kepribadian santri yang :
1. Mempunyai aqidah yang lurus.
2. Melaksanakan ibadah secara benar.
3. Memiliki akhlaq yang mulia.
4. Mampu hidup mandiri.
C. SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN
Sistem pendidikan dan pembinaan yang dikembangkan di Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani adalah sistem yang memadukan semua sistem pendidikan dan pembinaan yang dianggap layak untuk mencapai tujuan. Orisinil dalam pemikiran, modern dalam sisi metodologis dan dinamis-kreatif dalam hal yang bersifat aplikatif.
Target Pendidikan dan Pembinaan
Terkuasainya ilmu-ilmu dasar keislaman sehingga memiliki pemahaman dan gambaran Islam yang benar, utuh, menyeluruh dan lengkap.
Terbentuknya kepribadian muslim yang utuh (kaffah, istiqomah, santun serta mandiri) sehingga mampu menjadi contoh sebagai figur teladan orang lain.
Kecintaan yang tinggi terhadap Al-Quran dan ajaran Islam secara keseluruhan sehingga begitu lulus mereka siap menjadikan ajaran Islam sebagai rujukan utama dalam hidupnya.
Sasaran Pendidikan dan Pembinaan
Program pendidikan dan pembinaan di Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani dikhususkan untuk anak-anak yatim dan kalangan dhuafa dari tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Bentuk Pendidikan dan Pembinaan
Bentuk pendidikan dan pembinaan yang digunakan di PTQY Nurani Insani meliputi : klasikal, non-klasikan dan pelatihan. Pengkaderan dilakukan dengan menggunakan tradisi pesantren dan metode baru yang dimungkinkan. Adapun tenaga pengajar terdiri dari para pakar yang disamping mampu menguasai disiplin ilmunya secara teoritis sekaligus mereka yang selama ini dikenal aktif dalam dunia pendidikan dan dakwah.
Kurikulum
Dalam menjalankan aktivitas pendidikan dan pembinaan di Pesantren dan Panti Asuhan Yatim Nurani Insani akan diterapkan kurikulum sebagai berikut :
1. Kurikulum Ta'limi
· materi keislaman : aqidah, fiqih, Quran, Hadits, Sirah Nabawiyah
· materi kepribadian : leadership, retorika, manajemen, dll.
· materi pendukung : bahasa Arab, bahasa Inggris
2. Kurikulum Tarbawi
· sholat tahajjud
· puasa sunnah
· tilawah Al-Quran
· hafalan Al-Quran dan Hadits
· rihlah dan ziarah
· out bond
3. Materi Ketrampilan hidup
· menulis
· membuat buletin, majalah, dan buku
· ceramah, pidato dan khutbah
